Selamat Tinggal Politik Pencitraan
Saat kita datang kerumah orang sebagai tamu, kemudian sang tuan rumah menyajikan berbagai suguhan seperti makanan tentu kita akan bangga dan secara langsung kita akan mengucapkan sesuatu karena sambutan tuan rumah kepada kita sebagai tamu. Biasannya kita akan bilang begini:
"Aduh, jangan repot-repot, sudah cukup kok. terima kasih"
Bicara soal bertamu presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono akan dijadwalkan datang ke kota Pontianak, besok hari senin 30-Mei-2011. Nah jika seorang presiden akan datang kesuatu tempat maka berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menyambut sang presiden.
Pemerintah Kalbar dan jajarannya juga melakukan hal serupa, jalan yang tadinya jelek saat ini menjadi bagus. Taman-taman dikota dibersihkan dan mendapat pemugaran diberbagai titik di penjuru kota yang akan dilalui RI 1 agar saat Presiden lewat situasi lingkungannya enak di lihat. Kedatangan SBY ke kota Pontianak dalam rangka meresmikan 2 even skala nasional, yaitu
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang ke 8 dan Hari Kesatuan Gerak PKK
ke 39 bertempat di parkir barat Ayani Mega Mall Pontianak. Lantas apakah SBY akan mengucapkan sesuatu yang menunjukan betapa repotnya pemerintah daerah melakukan penyambutan presiden dan apakah SBY setiap kali datang ke daerah harus repot-repot dulu.
Mungkinkah SBY aka bilang begini pada pemerintah daerah dan masyarakat kota Pontianak:
"Aduh, jangan repot-repot, sudah cukup kok. terima kasih"
Walaupun SBY tidak bilang begitu tetapi menurut saya sebagai masyarakat, SBY terlalu merepotkan setiap kali akan datang kesuatu daerah sehingga kesannya jauh dari kata "MERAKYAT"
Sebagai rakyat sipil kedatangan SBY ke kota Pontianak tidak begitu surpres karena kondisi perpolitikan tanah air sedang kritis terutama setelah kasus korupsi dana pembangunan wisma atlet di palembang yang melibatkan kader Partai Demokrat. Selamat tinggal politik pencitraan dan maafkan rakyatmu ini.