Cover Buku Bidadari Di Istana Kardus
Puisi adalah bahasa paling tepat
yang berhasil di ilhamkan Tuhan kepada manusia, sehingga keindahan itu
tidak hanya dihadirkan oleh semesta alam saja, melalui bahasa yang
berbentuk puisi keindahan itu mampu dihadirkan sebagai semangat akan
sempurnanya manusia sebagai mahluk Tuhan. Keindahan bahasa itulah kami
tuangkan dalam buku kumpulan puisi berjudul “Bidadari Di Istana Kardus”
karya Rahman Raden dan Ade Opiq. Semoga buku ini menjadi semangat baru
bagi semua orang untuk terus melihat keindahan.
Itulah prolog yang saya buat untuk
display buku saya di nulisbuku.com berjudul “Bidadari di Istana Kardus”
buku ini adalah karya saya yang kedua yang berisi kumpulan puisi setelah
sebelumnya merilis buku berjudul “Reload” yang juga diterbitkan lewat
jalur indie di situs nulisbuku.com juga. Karya kedua ini saya
berkolaborasi dengan sahabat saya Ade Opiq.
=========
Berikut penggalan puisi “Bidadri Di Istana Kardus”
Di sudut sana
Terlihat lima makhluk mungil
Terdiam dan terpaku
Menatap ke kolong langit
Seolah mereka mendapat ilham
Padahal mereka paham
Bahwa ketetapan ratu adalah sabda
Yang tak bisa dirubah dan digoda
Hari ke hari
Tak ada yang dapat dinanti
Semuanya telah pergi
Meninggalkan mereka di bawah atap yang tak termiliki
Entah mereka bermimpi apa
Akhirnya mereka membangun istana
Walau hanya tersusun dari papan yang berkotak
dan kardus yang beranekaragam modelnya
Seiring waktu yang bergulir
di istana yang sederhana itu
Mereka menjumpai kedamaian yang telah hilang
Berbagi tentang cerita Tuhan
Mengadu tentang jeritan hati yang tependam
Namun…..
Sabda ratu kemabli berbisik
Tak satupun yang mampu mengusik
Bahkan sabda rajapun menjadi bertitik
Dalam hati yang terdalam
Ada tanya yang tertahan
Pernahkah ratu tahu….
Istana itu adalah tempat Tuhan berbagi pengetahuan
Istana itu adalah tempat terindah di sisi Tuhan
Di istana itu telah singgah satu bidadari dari kayangan
=========
Bagi anda yang ingin membeli buku ini silahkan klik nulisbuku.com
Link: http://nulisbuku.com/books/view/bidadari-di-istana-kardus
Follow me: @rahmanraden
1 komentar:
Gara2 berbulan Hiatus....telat info nih,
Wow....sdh punya buku ke 2..... Selamat ya
Posting Komentar