Selama bulan sepuluh dua ribu sepuluh ini, Indonesia sudah banyak dihadapi dengan sejumlah peristiwa mulai dari kecelakaan kereta api di Pemalang Jawa Tenga, Banjir Bandang Wasior Papua Barat, Letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Gempa Bumi dan Tsunami di Mentawai Sumatera Barat serta banjir di sejumlah daerah akibat cuaca buruk beberapa bulan terakhir. Ibukota Jakarta juga tidak luput dari banjir sehingga menambah masalah lagi karena DKI Jakarta sebagai etalase Indonesia dimata dunia.
Semua musibah-musibah itu memakan korban hingga ratusan jiwa termasuk yang hingga saat ini nasibnya belum diketahui alias hilang, belum lagi kerugian-kerugian yang dialami oleh korban seperti rumah mereka yang rusak parah serta infrastuktur laainnya yang rusak seperti sekolah, masjid serta fasilitas publik lainnya.
Pada tanggal 10-10-10 orang-orang menganggap sebagai angka keberuntungan namun tentu saja tidak dengan angka 10-10 karena angka tersebut merupakan angka yang mengingatkan kita pada sebuah peristiwa yang melanda bangsa kita.
Korban tewas pada bencana banjir bandang di Wasior mencapai 153 orang, sementara di Pemalang pada kecelakaan kereta api berkisar 30 orang lebih meninggal dunia. Sedangkan di bencana letusan Gunung Merapi tercatat sekitar 24 orang tewas salah satunya juru kunci Gunung Merapi yaitu Mbah Marijan serta wartawan Vivanews.com yaitu Yuniawan Nugroho. Sementara jumlah korban tewas akibat Tsunami di Mentawai Sumbar berkisar 112 orang
Gunung Merapi saat mengeluarkan debu panas
Ada apa dengan angka 10-10 bagi Indonesia? Jawabannya adalah kita sebagai orang Indonesia harus intropeksi diri, menjaga dan bersahabat dengan lingkungan sekitar agar kita selalu terjaga dari peristiwa yang tidak diinginkan. Selain itu kita juga bersatu perpegangan membenahi segala macam polemik yang melanda bangsa kita seperti Koprupsi yang makin mengakar, Mafia hukum yang merajalela serta politik uang disana-sini. Mukin wajah buruk negeri kita hingga membuat segalanya jadi kacau balau.
Peristiwa kecelakaan kereta api di Pemalang Jawa Tengah
Ironi Tragedi, itulah yang terjadi pada bangsa kita. Bersatu perpegangan secara bersama-sama, menjaga lingkungan dan mendekatkan diri pada sang pencipta itulah yang sering kita dengung-dengungkan namun sayang kita sendirilah yang selalu merasa hal itu hanya numpang lewat saja. Bangsa ini hanya bisa berwacana namun aplikasinya kita seolah berat melalukannya. Semoga kita semua bisa memetik hikmah dari peristiwa 10-10 ini. Peristiwa 10-10 ini adalah peringatan dari sang pencipta buat bangsa kita untuk berubah dan berubah demi sebuah kalimat manis, Indah pada waktunya.
1 komentar:
Bencana terbesar negeri ini adalah kita tak sadar kalau itu sebagai peringatan memperbaiki diri.
Posting Komentar