Selasa, 12 Oktober 2010 | By: Rahman Raden

Diam Diam Menyukai Dangdut

Mati suri itulah kalimat pertama yang terdengar jika kita mendengar tentang musik dangdut. entahlah mengapa musik dangdut saat ini tidak lagi eksis di kancah hiburan tanah air. Banyak musisi dangdut yang memilih mempromosikan karya-karyanya lewat radio atau promo-promo of air. Apakah benar produser acara musik di TV tidak mau ambil resiko jika harus menampilkan acara-acara musik karena selera musik kita sedang beralih kemusik melayu milik anak band? Saat ini hanya TPI sebagai satu-satunya stasiun TV yang fokus acaranya bertemakan dangdut.

Tapi bicara soal dangdut diam-diam masyarakat indonesia tidak bisa lepas dari aliran musik yang identik dengan goyangannya ini, karena notabene kita  ras melayu maka musiknya harus yang bertemakan metal alias melayu total. Berikut adalah sedikit fakta musik dangdut masih digemari masyarakat

  1. Bicara soal dangdut kita tidak boleh melepaskan sang raja dan ratu dangdut yaitu Rhoma Irama dan Elvie Sukaesih karena kedua musisi ini adalah tokoh sentral dalam jagad musik dangdut tanah air. Banyak hits lawasnya tetap mengudara disejumlah daerah di Indonesia. Ada pula pesohor dangdut lainya yaitu Rita Sugiarto, Mansur S, mendiang Meggy Z dan lainnya.
  2. Setelah musik dangdut berada di ujung tanduk tiba-tiba muncullah fil Mendadak Dangdut tahun 2005 yang Soundtracknya di nyanyika oleh Titi Kama. Tak pelak lagu dangdut dalam soundtrack film itu yang berjudul Jablay (jarang dibelai) begitu fenomenal saat itu dan sejumlah Award dari berbagai anugerah musik untuk kategori musik dangdut di raihnya serta mengantarkan Titi Kamal ke puncak popularitas sebagai penyanyi. Itulah dangdut dan itulah musik yang tidak bisa dilepaskan dari industri perfilman.
  3. Ibarat sebuah kerajaan, dangdut memiliki seorang raja. Suatu saat jika sang raja sudah tidak eksis karena berbagai faktor maka sang pengeran harus menggantikannya. Saat ini sang pengeran telah go publik dia adalah Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band. Berkatkualitas musik yang sangat memadai serta bermodalkan tampang yang menjual menjadikan musik dangdut versi sang pengeran sukses di blantika musik indonesia. Hits pertama yang diluncurkan adalah "Menunggu" lagu lawas milik sang raja dangdut diterima oleh pasar. Jadi jangan heran bila  ibu-ibu dan ABG putri pun terhipnotis oleh kemunculan sang pengeran dijagad dangdut terutama saat manggung.
  4. Saat ini yang paling fres seputar obrolan musik dangdut adalah fenomena dari Youtube yaitu "Keong Racun Sinta dan Jojo". Berkat aksi iseng dua mojang cantik dari bandung yang merekam aksi vedeo lips sincnya di Youtube membuat keduanya tenar karena lagu dangdut Keong Racun. Saat ini vedeo lagu dangdut versi Sinta dan Jojo tersebut sudah menembus angka 5.000.000 juta lebih pemirsa di Youtube itu sebuah angka fantastik. Berkat Sinta dan Jojo orang yang selama ini menyepelehkan dangdut semua terpatahkan terbukti fenomena Keong Racun membenarkan bahwa orang indonesia tidak mungkin lepas dari musik dangdut. Fenomena Keong Racun adalah media promosi termurah apalagi sampai keseluruh dunia. Keong racun pernah menduduki puncak tertinggi sebagai Tranding Topic di Twitter yang berlevel sejagad.
Itulah secuil fakta tentang musik dangdut kita, masih banyak fenomena yang mewarnai musik dangdut. Masih banyak fenomena lainnya seperti Inul Daratista dengan goyang ngebornya dan sederet artis dangdut lainnya yang memeiliki istilah masing-masing untuk goyangannya. Ada goyang gergaji, patah-patah, ngecor, khayang dan sebagainya, belum lagi hits Bang Toyib, Cinta Satu Malam milik Melinda dan sebagainya. Terlepas dari itu semua para musisi dangdut harus tetap produktif dalam berkarya hingga menghasilkan musik dangdut yang berkwalitas karena jika tetap mati suri seperti sekarang maka hal terburukpun bisa terjadi yaitu musik dangdut akan hilang dari muka bumi.
Satu lagi apakah anda pernah mengikuti atau menikmati salah satu fenomena di atas? Jika jawabannya iya maka diam-diam anda menyukai musik dangdut

0 komentar:

Posting Komentar