Rabu, 19 Desember 2012 | By: Rahman Raden

Buku Cerpen "RELOAD" Karya Pertamaku

Buku kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul RELOAD karya pertama saya berupa buku, dijual secara Online dan diterbitkan lewat jalur indie yaitu di www.nulisbuku.com. Terdapat 10 judul cerita pendek dengan latar belakang cerita yang mudah dan unik tertuang di buku ini.

Jikan anda ingin tahu banyak dibagian akhir sudah saya rilis sinopsis dari beberapa judul di dalam buku saya tersebut. Jika anda masih saja penasaran silahkan klik link berikut http://nulisbuku.com/books/view/reload kemudian anda bisa membelinya jika anda tertarik.

Berikut beberapa sinopsisnya



* MALAM PENGANTIN BARU : Acara pesta pernikahanku sudah selesai, para undangan sudah pulang kerumahnya masing-masing. Pernikahan yang menurut mereka penuh cinta telah terlaksana dengan lancar dan sukses serta menjadi catatan penting dalam kehidupan. Rasa lelah menyetubuhiku, bayangkan hampir tujuh jam aku duduk dikursi pelaminan bersanding dengan seorang pria pilihan orang tuaku. Dia Jamaludin, pria yang tak pernah hadir dalam kehidupanku sebelumnya.
Rasa canggung menyelimutiku saat mas Jamal begitu aku sebut, merebahkan tubuhnya didekatku. Aku yang lebih dulu berada diatas ranjang meresa tidak suka saat dia membelai rambutku. Akhirnya aku bangkit memilih duduk dikursi kamarku, karena aku masih belum bisa mengontrol diri.
“Kenapa dik Mia?” tanya mas Jamal heran.
“Aku nggak apa-apa, Cuma capek aja” kilahku untuk tidak mengecewakan suamiku itu.


* HEADLINE NEWS : Suasana diruangan itu berkabung, Yono yang masih berseragam sekolah terus membaca Istigfar berkali-kali sambil berusaha tegar namun dari matanya yang memerah nampak sekali bahwa jiwanya terpukul dan bersedih serta mengharap keajaiban memihaknya. Tidak jauh dari tempat duduk Yono, istri dokter Junaidi, ibu Dinda juga menangis sedih sambil menggendong buah hatinya, serta bebarapa orang yang ada diruangan itu juga mengalami hal yang sama dengan Yono dan ibu Dinda, semuanya mengharap mukjizat dari Allah SWT.
Farid juga tampak sibuk menghibungi keluarga Tejo di Solo Jawa Tengah serta keluarga dirinya di Madiun Jawa Timur. Kepanikan terlihat jelas dari wajah lelahnya, sambil bersandar disebuah papan tembok bertuliskan Rumah Sakit Umum Daerah Situbondo, Farid sejenak mengusap wajah dengan kedua tangannya sambil berdoa. Farid kembali masuk kedalam ruangan dimana ruangan tersebut terdapat Yono dan ibu Dinda sedang menangis duka cita.


* RELOAD : “Mama sudah tahu semua” kemudian mama Yona menceritakan kesulitan yang dialami oleh Romi, mama mengetahui dari sahabatnya yaitu Bowo.
Tak lama mama Yona masuk dan meminta Romi menunggu.
“Ini untuk kamu” ujar mama sambil menyerahkan tiga tumpuk uaang senilai tiga juta rupiah dari sebuah Bank dan secarik kertas. Tentu Romi tidak mengerti maksud mama Yona memberikan uang sebanyak itu, rasa heran tersebut terjawab setelah membaca tulisan yang ada disecarik kertas tersebut.

* SENSASI : “Aku tidak mau menjadi Nara dalam film kamu”
“Tapi Nara itu .....”
“Saya tidak mau, apa kata orang kalau debut filmku harus berperan menjadi kuntilanak” potong Resca ngerocos.
Jadi kuntilanaknya kan saat akhir cerita saja! Karena aku bisa menangkap dari mata kamu kalau peran itu sangat cocok buat kamu, lagian Nara kan pemeran utama”
“Lebih baik aku tidak main film”
Kemudian Resca meninggalkan Rion di café sendirian. Sejak itulah hubungan Resca dengan Rion makin tidak jelas. Apalagi setelah berita Rion sedang dekat dengan bintang muda bernama Maria sedang senter tersiar di infotainment.

Senin, 29 Oktober 2012 | By: Rahman Raden

MAK YATI, PERSONAL INSPIRING OF THE YEAR 2012


 

Dibulan ibadah haji atau Dzulhijah yang baik seperti sekarang tentu ada yang baik-baik pula akan dirasa oleh manusia dibumi tidak terkecuali di Indonesia. Kali ini kita dibuat tertegun, kagum dan haru oleh sosok wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung dikawasan Jakarta Selatan.

Ya, dia adalah Mak Yati sosok wanita yang meninspirasi ratusan juta muslim di Indonesia. Sebagai seorang pemulung berpenghasilan minim di derasnya kehidupan Jakarta ternyata mampu berkurban dua ekor kambing dari hasil tabungangnya selama tiga tahun.

Sangat banyak kita memetik pelajaran dari Mak Yati yang berpenghasilan rendah, dia mampu berkurban menjalankan sunah agama. Kita tentu ditampar dan malu pada diri kita sendiri. Kita yang berpenghasilan jutaan rupiah perbulan bahkan ada yang ratusan juta rupiah tidak berkurban dibulan Dzulhijah ini dan melalui Mak Yati, Allah SWT menegur dan mengingatkan kita bahwa bagi yang mampu hendaklah berkurban dibulan haji seperti sekarang.

Sosok Mak Yati sebagai pemulung yang berkurban kini sosok terkenal yang menispirasi. Wanita yang sebelumnya hanya hidup bersama dengan sampah-sampah kini mendadak terkenal, diburu wartawan dan wajah tuanya kini menjadi sorotan media menghiasi media nasional. Menarik simpati sejumlah tokoh seperti Mensos Salim Assegaf Al Jufri dan Ust Jefri Al Buhory.

Mak Yati menutup jelang akhir tahun ini dengan sempurna yaitu menjadi sosok inspirasi bagi Indonesia. Sosok wanita tua yang menispirasi anak muda untuk terus berjuang, bekerja keras untuk meraih mimpi selaras dengan semangat “Sumpah Pemuda” yang diperingati 28 Oktober kemarin.

Maka tidak berlebihan jika wanita yang lahir di Jawa Timur tersebut diberi kehormatan sebagai “PERSONAL INSPIRING OF THE YEAR 2012” dari rakyat sipil Indonesia. Tidak perlu kita hanya memfokuskan kepada orang yang berpendidikan tinggi untuk belajar menjadi pribadi yang luar biasa, dari sosok bersahaja nan  berhati baik dari Mak Yati saja kita bisa belajar untuk berubah menjadi pribadi yang luar biasa. Semoga Mak Yati mendapat kemulyaan dari Allah Swt, amin.

Sumber Foto: Detik.com