Sabtu, 23 Juni 2012 | By: Rahman Raden

Malaysia Berbangga Kita Masih Ribut Sana Sini

Apa kabar
Mungkin saat ini saya sedikit bercampursari dengan suguhan berita selama sepekan ini. Campursari bukan tembang jawa melainkan sebuah tema persoalan yang ada di negeri ini yang hampir semuanya carut marut baik didunia hukum dan HAM sosial budaya, sampai menyentuh keranah hiburan yang semakin hari menontonkan hal-hal yang membuat kita jengah dengan kondisi bangsa bernama Indonesia.
Tengok sajalah belakangan untuk kesekian kalinya pemerintah ditampar dengan peristiwa jatuhnya pesawat latih milik TNI yaitu pesawat fokker di Jakarta. Ini menunjukan betapa lemahnya pemerintah dalam memberikan fasilitas Alusista untuk TNI dalam menjaga bumi pertiwi. Ibaratnya begini seorang hansip disuruh jaga dan keliling komplek dimalam hari tetapi oleh RTnya diberi obat tidur.
Kemudian ada berita dari Hambalang yang sampai saat ini belum mengalami kejelasan mau dibawa kasus tersebut juga belum ada kepastian seperti suster ngesot. Tersangka kasus suap Hambalamg saja harus di umukan Minggu depan, seperti ajang award yang pengumumannya dibuat lama agar membuat publik harap-harap cemas. Cemas kalau Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng tidak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Sementara itu orang batak dibuat berang karena lagi-lagi pemerintah kembali kecolongan dalam melindungi warisan budaya nusantara karena tarian Tor-tor milik suku batak di claim oleh adik kita bernama Malaysia. Jelas saja si Malaysia menanggapi dingin persoalan tersebut. Malaysia sendiri saat ini sedang berbangga karena putri terbaiknya yaitu penyanyi Malaysia Yuna sudah eksis alias Go International berkarir sebagai penyanyi di Amerika. Gadis berjilbab tersebut menjadi berita utama di situs musik Billboard.com sedang merilis single internationalnya yang berjudul “I Miss U”
1340420657266576427
Yuna Penyanyi Malaysia Berjilbab Go International
Didunia hiburan ada Indonesian Idol yang nanti malam akan menggelar konser Spektakuler 3 Besar dan di 3 besar tersebut terdapat seorang pria bernama Yoda yang secara kualitas tak layak di 3 besar. Semua teman-teman dikantor tempat saya bekerja masih satu suara yaitu kecewa karena Dion dan Febri harus pulang lebih awal. Tidak hanya teman dikantor tetapi publik mengamat dan penikmat Indonesian Idol menyatakan hal yang senada yaitu belum rela membiarkan RCTI meloloskan Yoda melaju ke 3 besar menyikut temanya Dion.
Kabar baiknya yang ada di republik ini masih banyak kok dan salah satunya datang dari Depe si pedangdut kontroversial. Bukan karena Film Mr Bean Kesurupan Depe yang dinilai berbohong secara nasional tetapi janda Saiful Jamil itu terpilih sebagai Duta Anti Narkoba dari organisasi Ganas