Senin, 16 April 2012 | By: Rahman Raden

Unas: Ajang Nyontek Massal ???



Hingga tiga minggu kedepan siswa SMA/ Sederajat, SMP/ Sederajat dan SD/ Sederajat akan melaksanakan ujian nasional secara serentak dari Sabang sampai Marauke. Dari Kota hingga Desa, dari sekolah International hingga sekolah mau roboh semua menyambutnya seperti sebuah momok yang menakutkan. Rata-rata siswa saat ditanya bagaimana menghadapi Unas maka secara koor akan menjawab, Takuuuutttt......!!!!

Selain itu Unas menjadi ajang contek masal alias NN (Nyontek Masala) Sudah menjadi rahasia umum disetiap sekolah menyontek saat UN merupakan hal negatif yang beberapa rela dilegalkan oleh oknum siswa demi kata LULUS.

Terbukti yang terjadi di Bone Sulawesi Selatan, dua orang siswa/ siswi SMA kepergok membawa kertas dan SMS berisi kunci jawaban Unas. Hitung-hitungan kasarnya begini, jika disetiap sekolah ada dua orang siswa menyontek saat UN tinggal dijumlahkan berapa siswa yang menyontek disetiap kabupaten/ kota kemudian dijumlahkan kesemua sekolah di tingkat propinsi hingga penjumlahan nasional. Hasilnya bisa dihitung berapa generasi muda Indonesia yang terkena virus menyebarkan bocoran UN. Boleh dibilang para siswa menyontoh pejabat saat ini yang suka menyebarkan uang suap sana-sini.

Saya pernah menunggu angkot disebuah Halte dekat sebuah sekolah SMA dua minggu kemarin dan sedikit menguping pembicaraan tiga siswa yang menyatakan begini "UN nanti jangan dibuat takut, yang penting Hapenya standby" saya hanyam senyam senyum mendengar ucapan seorang siswa tersebut walaupun nadanya sedikit guyonan belaka. Saya tidak bisa menerjemah apakah ucapan siswa tersebut serius atau memang menyesuaikan kondisi mereka bertiga dihalte tersebut yang memang sedang bercanda ria.
Selasa, 03 April 2012 | By: Rahman Raden

Inilah April Mop “Terburuk” Sepanjang Sejarah Indonesia



13334214661685297111

Infrastuktur rusak seperti pos polisi yang dibakar, pagar-pagar di DPR RI dirobohkan, kendaraan seperti mobil dan sepeda motor dibakar, perekonomian dan aktivitas sempat lumpuh sejenak, itu karena demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat saat menolak kenaikan BBM. Kerugian akibat kerusakan tersebut hitung0hitung bisa mencapai miliaran rupiah jika ditotal dengan kerusakan yang terjadi di sejumlah daerah akibat demo anti kenaikan BBM.
Sejumlah mahasiswa mengalami luka, aparat keamanan yaitu Polisi juga demikian dan awak media juga mengalami luka dan ada beberapa aparat kepolisian dan wartawan mengadu ke kantor polisi karena tersiram air keras (bahan kimia) yang dilemparkan oleh oknum demonstran. Kulitnya pun rusak melepuh seperti terbakar akibat air keras tersebut. Kabarnya air keras yang melukai awak media tersebut dapat dijumpai dan dibeli dengan bebas dan mudah ditoko yang secara khusus menjual bahan-bahan kimia.
Dari kejadian penolakan kenaikan harga BBM tersebut nampak jelas bahwa Polisi dan mahasiswa menjadi korban pemerintahan SBY yang tidak peka terhadap suara rakyat yang saat ini sedang terpuruk sehingga jatuh korban luka yang tidak sedikit dan kerusakan infrastuktur milik pemerintah. Harusnya pemerintah lebih bijak dalam menentukan sikap. Secara pribadi menaikan harga BBM itu sah-sah saja bagi kebaikan perekonomian nasional namun saat ini bukanlah saat yang tepat pemerintah menaikan harga BBM.
Inilah Cara SBY Merayakan April MOP mungkin tulisan saya yang konyol itu betul (kompasiana 27 Maret 2012) bahwa pemerintah punya cara untuk merayakan April Mop yang jatuh pada tanggal 1 April kemarin. Lelucon ala pemerintah ini merupakan hal terburuk sepanjang sejarah bagi bangsa Indonesia bahkan dunia diabad modern ini karena banyak pihak yang dirugikan oleh skenario April Mop ala pemerintah tersebut.

Sosok Dionisius Indonesian Idol 2012

Melalui tembang lawas Tanjung Perak akhirnya mengantarkan Dionisius Agung Subagya sebagai salah satu kontertan spektakuler show Indonesian Idol 2012. Kepiawaiannya bernyanyi tidak hanya diawali di Indonesian Idol 2012 tetapi sebelum ikut audisi pria berusia 25 tahun tersebut sudah terbiasa manggung sebagai penyanyi didaerah asalnya Jawa Tengah.

Pria yang lahir di Temanggung, tanggal 30 April 1987 tersebut mengaku belum pernah mengikuti les atau latihan vocal, cuma karena sering mengisi acara sebagai penyanyi di daerahnya merupakan bekal yang baik untuk bisa menjadi The Next Indonesian Idol 2012. Berikut koleksi foto pribadi Dionisius Agung Subagya.










Walaupun sudah banyak alumni Indonesian Idol setelah acara kontes berakhir nama dan pepularitasnya redup seperti lilin namun ada beberapa nama alumni Indonesian Idol masih bersinar namanya di jagad hiburan tanah air, baik sebagai penyanyi, aktor maupun presenter. Kita lihat saja nanti akankah Dionisius mampu menaklukan kerasnya dunia hibura? nantikan.