Senin, 10 Februari 2014 | By: Rahman Raden

Beli Buku Indra Widjaya Bonus CD Lagu


13920428081793697937

                                                          

Dilingkaran tulisan ini saya hanya sedikit menuangkan sedikit ide yang mungkin “konyol” tapi setidaknya ini bisa menjadi strategi marketing yang baik. Namanya juga marketing berbagai cara jitu nan unik harus dilakukan untuk menjemput satu alasan yaitu “profit” atau keuntungan. Nah ide ini saya tujukan kepada mas “Indra Widjaya” sang Idol Gagal. Begini, mungkin cuma di Indonesia yang terjadi ada orang beli ayam goreng berhadiah CD lagu. Tapi namanya juga dagang cara apapun bisa di bentuk untuk mencari keuntungan. Nah keuntungan inilah yang terkadang sulit di dapat.

Oke balik lagi. Indra Widjaya selain penulis buku juga dikenal memiliki bakat bemusik terbukti dua Golden Ticket Indonesian Idol dengan mudah dia dapat walaupun tidak lolos ke spekta show paling tidak kita bisa menghargai kerja kerasnya. Indra Widjaya tetap punya bakat menjadi penyanyi yang profesional. Berhubung menjadi penyanyi di Indonesia itu susah apalagi ikut ajang pencarian bakat itu juga sama-sama susahnya.

Walaupun tersiar Indra Widjaya tahun 2015 mau ikut ajang X Factor Indonesia season 2 toh itu sah-sah saja untuk terus bermimpi menjadi musisi. Ya kalau misalnyan lolos dan jadi juara di X Factor season 2 otomatis dengan mudahnya Indra Widjaya bisa terima kontrak album dengan nilai investasi 1M seperti Fatin. Kalau misalnya tidak juara ya cukup puas dengan single lagu di album kompilasi All Star. Pastinya lagu yang dibawakan nantinya pasti sudah ditentukan oleh label sesuai karakter vocalnya. Selebihnya bertarung sendiri ngirim demo ke lebel musik. Kalo diterima alhamdulillah kalo nggak ya tenggelam sudah. 

Nah saran saya buat Indra Widjaya, kalau misalnya tahun 2014 ini mau menerbitkan buku ke tiga, Indra atau pihak penerbit bisa melakukan strategi marketing dengan memberi bonus CD single lagu Indra Widjaya. Satu atau dua lagu cukuplah namanya juga bonus dari pembelian buku. mengapa beli buku bonus CD single lagu. Jadi begini bonus CD single lagu tersebut sebagai persiapan jelang X Factor 2015. Kalo bukunya laris dan jadi Best Seller otomatis single lagunya menyebar secara luas.

Jadi target marketnya bisa berlipat. Penggemar buku Indra sebelumnya tentu tidak mau menyia-nyiakan dengan hadirnya buku ke tiga. Nah bagi yang penasaran dengan lagu dari suaranya Indra tentu akan rela beli buku tersebut karena bonus CD single lagu Indra Widjaya.

Syukur-syukur kalo misalnya buku ketiga Indra tersebut laris manis tentu akan berimbas pada single lagunya. Siapa tau berkat bukunya tersebut ada label musik besar yang mau ngorbitin Indra menjadi penyanyi profesional dan dibuatkan album.Syukurnya lagi buku ketiganya di angkat ke layar lebar. manteppp…!!!

Nah kalo uda begini nggak perlu lagi dong  ikut X factor Indonesia season 2 tahun 2015 nanti. Tapi yang harus diperhatikan single lagunya itu ciptaan sendiri yg direkam secara profesional layaknya single lagu komersil bukan cover song dari soundcloud. 

Ini sekedar ide konyol saja dari saya pribadi. Ya ini ide yang masih mendingan brilian dari pada beli buku bonus ayam goreng, aneh bangetkan? Kalo beli ayam goreng bonus CD lagu? itu lumrah dan poitif karena bisa menghargai karya anak bangsa yang kreatif.



Follow on twitter @rahmanraden
Tulisan ini bisa juga ditemukan di kompasiana.com/rahmanraden
Sabtu, 01 Februari 2014 | By: Rahman Raden

Drama Kegagalan Indra, Riska & Indah di Indonesian Idol

13912668741160776285

                                               Foto: Infospesial.net


Ajang pencarian bakat Indonesian Idol episode eliminasi jumat malam kemarin benar-benar menggegerkan jagad maya, nama-nama yang mendadak populer saat audisi justru kandas di tahap awal penyisihan. Sebut saja Riska Afrilia yang sukses dengan lagu ciptaannya Tak Lagi Galau saat audisi di Bandung justru pulang  lebih awal karena tiga dari empat juri memberinya lampu merah sebagai tanda bahwa Riska tidak bisa berlanjut di Indonesian Idol.

kemudian ada Indah Nevertari gadis berjilbab asal Medan yang saat audisi memberi kejutan dengan suara uniknya juga mengalami nasib sama seperti Riska Afrilia yaitu gagal menjadi the next Indonesian Idol 2014. Saat babak eliminasi Indah Nevertari tak mampu memberi penampilan yang maksimal.

Selain Riska dan Indah yang gagal di babak eliminasi, ada juga Indra Widjaya sang #IdolGagal 2012 juga mengalami nasib yang sama. Indra Widjaya gagal lolos ketahap selanjutnya Indonesian Idol. Tak pelak permintaan #IdolGagal jilid dua pun di suarakan lagi oleh para penikmat Indonesian Idol dan pembaca buku #IdolGagal.

MAKA spekulasi berkembang… siap yang menggulirkan spekulasi tersebut? Jawabnya SAYA
Oke kita bahas satu-satu

1. Masih ingat saat Riska Afrilia ditawari rekaman oleh juri Anang Hermansyah? namun sayang saat audisi waktu itu Riska menolak. Bisa jadi Riska kemudian berubah pikiran dan menerima tawaran Anang Hermansyah dan secara bijaksana Riska menampilkan yang real bahwa dia menggagalkan diri di Indonesian Idol demi rekaman bersama Anang Hermansyah. Ya pura-pura nggak maksimal depan kamera saat penjurian.

2. 3 yes buat Indah Nevertari dari tiga juri saat audisi di Medan dengan suara ala penyanyi latin dan tiba-tiba saja gagal di Indonesian Idol tahap eliminasi. Padahal berkat suaranya yang kata Anang nyentrik Indah membuat kehebohan tersendiri di babak audisi Indonesian Idol 2014. Benarkan Indah Nevertari tidak tampil maksimal karena dia dilamar Ahmad Dhani untuk menjadi bagian dari artis RCM? Entahlah kita lihat saja nanti.

13912661211282318118

                                      Foto: Print Screen Pribadi

3. Lihat gambar di atas, itu tweet Indra Widjaya sesaat setelah pengumuman dirinya gagal di Indonesian Idol 2014 tahap eliminasi jumat malam. Dari tweet di atas benarkah Indra Widjaya gagal di Indonesian Idol 2014 karena sudah di pesan X Factor Indonesia 2015? Entahlah kita lihat saja nanti.

Namun dibalik itu semua tulisan ini hanya spekulasi konyol untuk meyakinkan mereka bahwa ada jalan yang lebih sukses selain di Indonesian idol, kegagalan mereka bukan berarti gagal seterusnya, bisa saja rejekinya bukan di Indonesian Idol. Dukungan kepada mereka tetap mengalir untuk terus menyadari pentingnya berkarya dan berprestasi.


Follow on twitter @rahmanraden
Tulisan ini bisa juga ditemukan di kompasiana.com/rahmanraden