Senin, 03 Mei 2010 | By: Rahman Raden

ARTIS DANGDUT PALING KONTROVERSI DI PILKADA


Beberapa minggu terakhir public tanah air diguncang kabar yang cukup heboh dan mengjutkan, semua media ditanah air menyorotinya, mengupas secara tajam sampai ketitik terkecil. Masyarakatpun juga ingin mencari tahu lebih banyak lagi, baik melalui media elektronik maupun media cetak.
Media berlomba-lomba memberikan informasi paling terbaru untuk menarik perhatian masyarakat. Kita sebagai penikmat berita ikut merasakan betapa hebatnya pegaruh yang datang dari dua wanita cantik yang sama-sama berprofesi penyanyi dangdut ini yaitu Julia Peres alias Jupe dan Maria Eva. Seakan-akan kita ikut terlibat dalam setiap cerita yang disiarkan oleh media.
Jupe dan Maria Eva dua penyanyi dangdut yang sangat cantik mampu menguncang public ini dengan kabar pencalonan dirinya sebagai calon Bupati/ Wakil Bupati di Pilkada Jawa Timur. Mereka berdua sebelumnya pernah dikenal orang seantero Nusantara ini dengan catatan Pink (bukan merah-red) di mata masyarakat,
Seperti Julia Peres yang dikenal sebagai artis pengumbar aurat dengan pakaian seksinya, serta kasus rumah tangganya dengan Damian Peres yang tak kunjung selesai namun Jupe memilih berpacaran dengan pemain bola Gaston Castano dari pada menyelesaikan kasus keretakan rumah tangganya dengan pria bule dari Perancis itu. Sederet berita miring lainnya pernah menghampiri artis seksi ini. Hal itulah yang memicu kontroversi di kalangan masyarakat dengan pencalonan dirinya sebagai Wakil Bupati di tanah kelahiran Bapak Presiden SBY yaitu Kabupaten Pacitan Jawa Timur, sebuah kabupaten yang berada di selatan pulau Jawa dan di kenal sebagai daerah seribu Goa.

Berikutnya Maria Eva penyanyi dangdut yang dikenal public bukan karena prestasinya di dunia dangdut tapi karena skandal video mesumnya dengan wakil rakyat yaitu Zaini Yahya di tahun 2006.
Setelah vedeo mesumnya beredar dan kasus memalukannya itu reda kini Maria Eva kembali muncul dengan kabar terbarunya yaitu pencalonan dirinya sebagai wakil Bupati di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Maria Eva cukup percaya diri mencalonkan dirinya di Pilkada kabupaten Sidoarjo, padahal di masyarakat sudah beredar kabar penolakan Maria Eva maju di Pilkada di daerah yang terkena semburan lumpur Lapindo itu. Maria Eva tidak perduli dengan masa lalunya, kini dia menatap kedepan dan tidak menoleh ke masa lalunya.
Dasar artis ditengah pencalonan dirinya di Pilkada kabupaten Sidoarjo masih sempat-sempatnya pula Maria Eva menyiapkan album solo terbarunya demi sebuah kata Eksis di dunia dangdut.
Ditengah banyaknya artis yang maju dalam dunia politik muncul opini bahwa para politisi sudah tidak mampu lagi mengkader anggota partainya. Saat ini banyak partai berkoalisi untuk menarik artis maju dalam Pilkada tanpa pernah melihat kemampuan si Artis tersebut dalam memimpin sebuah daerah.
Sekarang bagaimana menurut anda tentang artis seperti Julia Peres dan Maria Eva maju dalam sebuah Pilkada, secara mereka pernah membuat (maaf) catatan pink dalam hidupnya? Tapi ingat ini tanpa di kaitkan dengan artis yang juga berpolitik seperti Nurul Arifin, Dede Yusuf, Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka dan Angelina Sondakh, ini khusus Julia Peres dan Maria Eva, tapi siapapun itu calon kepala daerahnya, dia harus mampu memimpin daerahnya dengan baik dari tidak maju menjadi maju dan mensejahterakan atau memakmurkan rakyatnya. Selamt memilih dan semoga anda tidak salah memilih.

0 komentar:

Posting Komentar