Jumat, 06 Januari 2012 | By: Rahman Raden

Sedikit Harapan Dari Esemka


 Mobil Esemka Karya Anak SMK Solo
Publik tanah air saat ini lagi panas-panasnya bicara muka Polri yang cap sandal jepit, kemudian ada toilet di DPR RI seharga 2 Milyar rupiah atau kasak-kusuk puting payudara penyanyi asal AS, Rihana yang di tindik. Bukanlah soal perkara itu melainkan ada hal lain yang saat ini lagi banyak dibicarakan oleh publik.
SMK, Itulah kalimat yang paling banyak dibicarakan media dan masyarakat Indonesia, benar sekali berkat keberhasilan siswa SMK di Solo merakit modil Esemka kini publik tertuju pada prestasi  anak muda Indonesia itu. Sebagai salah satu anak muda saya akan memberi apresiasi tinggi terhadap lahirnya mobil nasional Esemka yang menjadi kebanggaa. Tidak hanya karena banyak pejabat daerah yang banyak memilih mobil Esemka sebagai mobil dinas seperti yang dilakukan walikota Solo Joko Widodo tetapi hal lain yaitu sebuah kalimat singkat yaitu Harapan.
Kini Indonesia benar-benar berharap bahwa mobil Esemka menjadi produk otomotif kebanggaan sekaligus prestasi anak bangsa. Harapan lain tertuang bahwa ingin sekali mobil Esemka menjadi kendaraan yang diperhitungkan dikancah pasar Asia bahkan pasar International. Tidak muluk-muluk jika pemerintah mau serius memajukan mobil Esemka ini.
Begini, pada tahun 2012 mobil Esemka sukses di pasar Nasional. 2013 Mobil Esemka merajai pasar otomotif di Asia tenggara. 2014 mobil Esemka sukses besar di pasar otomotif Asia dan tahun 2015 mobil Esemka sukses dan diperhitungakan dalam pasar otomotif dunia. Itulah harapan kecil yang nantinya bisa terwujud diiringi inovasi-inovasi yang terus berkembang dan kreatif. Menurut saya itu harapan yang tidak muluk-muluk pada mobil Esemka ditengah kondisi negara yang carut marut seperti sekarang.

3 komentar:

Hariyanti Sukma mengatakan...

bangga sekali terhadap siswa SMK Solo... telah berhasil membuat mobil .... semoga akan ada lagi karya2 berikutnya.

Fajar mengatakan...

dengan catatan.. pemerintah..mensuport secara penuh. bukan hanya apatis dan pragmatis saja..om.. pasti kita akan mempunyai mobnas..

Rahman Raden mengatakan...

Jangan tragedi mobil Timor era90an terulang. hidup SMK

Posting Komentar