Minggu, 27 Oktober 2013 | By: Rahman Raden

Benarkah Agnes Ketuaan & Harusnya Berguru Pada Anggun ?


Anggun Saat Pidato di Forum PBB (wikipedia)

Agnes Mo dan Anggun C Sasmi, inilah dua diva Indonesia yang memiliki prestasi membanggakan di jalur musik. Keduanya sama-sama punya ambisi besar dalam menaklukan industri musik dunia. Anggun sudah lama memulai dan Agnes baru saja memulai. Ditangan keduanya terdapat jawaban untuk sukses harus melalui tahapan yang sangat tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras yang ekstra, bahkan saya terkadang dibuat terkagum saat melihat ambisinya yang secara emosional sampai menular.

Namun menurut pandangan saya pribadi keduanya memiliki perbedaan, ada celah, ada jarak dan ada spasi yang tampak begitu nyata dan jelas untuk saat ini belum bisa disamakan. Menurut saya untuk saat ini Agnes Mo belum bisa menyamai kesuksesan Anggun di industri musik dunia ini semua tebukti dengan kondisi real saat ini.

Coba saja lihat saat ini usia Agnes Mo sudah menyentuh angka 27 tahun, di usianya yang lewat seperempat abad ini Agnes baru saja memulai karir internationalnya di Amrik sana lewat single Coke Bottle. Amat disayangkan memang single dunia pertama Agnes ini gagal dipasaran bahkan di Amrik sendiri lagu berlirik nakal tersebut sambutannya kurang meriah oleh pecinta musik.

Bila dibandingkan dengan Anggun, kesuksesan secara international Anggun dipetiknya saat usianya baru 23 tahun. Di usia yang begitu muda Anggun berhasil menaklukan puluhan negara di dunia dengan Album bukan dengan satu lagu seperti Agnes Mo. Album Anggun Snow On The Sahara sukses meraih platinum dan menduduki puncak chart di radio-radio seluruh dunia. Disini bisa dilihat ternyata produser kelas dunia masih bisa melihat Faxtor X yang dimiliki Anggun dibandingkan dengan Faxtor X Agnes Mo.

Saat ini usia Agnes Mo yang sudah 27 tahun, karyanya masih belum terdengar laris oleh dunia, meraih platinum pun jauh dari harapan apalagi Grammy Award. Sementar Anggun di usia 27 Tahun sudah mengeluarkan album international yang kedua berjudul Chrysalis dan yang mengejutkan album Chrysalis ini berhasil merebut penghargaan Gold Award di Italy dengan penjualan album terbanyak hanya dalam waktu satu minggu.

Kerja keras yang saat ini Agnes Mo lakukan perlu kita acungi jempol dan boleh kita tiru, namun untuk kelangsungan karir internationalnya saya rasa Agnes Mo jangan segan-segan untuk belajar langgung sama seniornya yaitu Anggun C Sasmi. Kesuksesan Anggun di panggung musik dunia harusnya menjadi bahan evaluasi yang baik untuk Agnes Mon. Anggun merupakan contoh yang luar biasa dan juga turut membuat industri musik tanah air bangga karena bisa melahirkan diva international.

Tapi usia sebenarnya bukan penghalang buat mewujudkan impian, Agnes Mo belum telat untuk memulai karir internationalnya. Ini hanya opini saya secara pribadi, disini saya Cuma “PENGEN” menyampaikan sudut pandang yang berbeda soal Agnes Mo dan Anggun, kalaupun saya dituduh membanding-bandingkan memang itu tidak tepat karena saya hanya mengupas sedikit apa yang saya lihat antara Angnes Mo dan Anggun C Sasmi.


Follow twitter: @rahmanraden

0 komentar:

Posting Komentar