Saya kurang tahu berapa banyak artikel yang
mengupas YKS di Transtv yang tertuang disini. Saya menulis artikel ini karena
didasari apa yang saya lihat sebagai pemirsa. Yups peta industri kreatif kini
kembali berubah dengan konsep baru dan pelopornya adalah lagi-lagi transcorp.
Mengapa saya sebut “lagi-lagi transcorp” ??? masih ingat kesuksesan
Extravaganza, kemudian OVJ walaupun sekarang OVJ sudah lesu karena tidak mampu
menandingi YKS yang lagi hits
Indonesia
pun kini mendapat tontonan alternatif yang cukup menghibur. Berangkat dari
kesuksesan Yuk Kita Sahur kini Yuk Keep Smile hadir sepanjang hari atau
stripping setiap jam delapan malam waktu indonesia barat. Kesuksesan YKS
merupakan bukti bangkitnya tv ini pasca ditinggal kaptennya yaitu Wishnutama.
Boleh dibilang transtv berhasil move on setelah di tinggal Wishnutama.
Perubahan di industri kreatif ini bermula dengan
hadirnya new commer hasil jelmaan. Talent jelmaan tersebut adalah para kru
transtv yang semula berada di balik layar justru transtv membuat ide dengan
menghadirkan kru balik layar sebagai dagangan menarik didepan teve bersanding
dengan dengan artis-artis yang lebih dulu populer di YKS.
Sontak saja kehadiran kru teve transtv didepan
kamera mendapat sambutan positif dari pemirsa. Dengan bermodalkan wajah sedap
serta akun twitter para kru ini menjadi idola baru. Mereka para kru pada umunya
muncul di depan kamera dengan konsep ala infotainment yaitu mengorek kehidupan
pribadi misalnya soal asmara. Memang dari dulu "dagangan asmara" ini
cukup laris di televisi. Kini para kru transtv yang terlibat di YKS memiliki
popularitas dan membludaknya jumlah follower di twitter.
Dari fenomena YKS ini muncul beberapa fakta
menarik yang berhasil saya tuangkan disini.
1. Goyang
Caesar ikon penting dari acara YKS menjadi dasar bahwa Indonesia bisa berjaya
di negeri sendiri dengan Goyang Caesar walaupun tak mendunia ala Gangnam Style
atau Harlem Shake paling tidak Goyang Caesar karya anak negeri yang disukai.
2. Goyang
Caesar di iringi musik dangdut komplo, menjadi bukti bahwa musik dangdut masih
mengakar kuat di Indonesia dan koplo bukan musik milik pantura saja tapi mulai
membahana secara nasional.
3. Kru
muncul depan kamera, strategi perang ini bukanlah hal mudah untuk dijadikan
bumbu di acara YKS tetapi jika dikemas semenarik mungkin tim berseragam hitam
itu mampu mengikuti ritme yang dibutuhkan tv yaitu rating. Jualan kru balik
layar juga laku dan transtv berhasil mencuri start dari tv lain.
4. Minat
bekerja di Transtv, setelah fenomena YKS meledak dan kru-krunya menjadi populer
sering di jumpai di twitter bahwa adik-adik kita kalau sudah lulus kuliah ingin
bekerja di Transtv. Hikmahnya “paling tidak adik-adik kita sadar akan
pendidikan dan semangat untuk kuliah sebaik-baiknya agar kelak bisa sukses
dalam berkarir”
Saya disini tidak mau mengupas soal lawakan YKS
yang masih menuai kritik dari “beberapa pihak” apalagi tepung-tepung itu
terbuang mubazir karena disini saya hanya mengupas fenomena baru yang terjadi pertelevisian
nasional. Ini akan menjadi bagian sejarah industri pertelevisian nasional soal
kesuksesan acara YKS bersma kru balik layarnya. Menjadi tren dan otomatis teve
swasta lain cukup terganngu dengan peta kreatif yang sukses dibuat oleh
Transtv.
Lihat saja sekarang di acara musik pagi ada
Goyang Gaspol secara massal ala Goyang Caesar dan beberapa acara lawakan teve
tetangga mulai menggunakan tepung sebagai warna pemancing tawa. Ini merupakan
bukti YKS cukup mampu merubah tren dunia pertelevisian. Terakhir pengusaha
tepung naik daun karena permintaan tepung secara signifikan naik dari
sebelumnya. Sekali lagi yang terakhir, apapun itu intinya kita harus cerdas memilih
acara televisi. YKS cukup membuat saya tertawa dimalam hari setelah siang
harinya penat oleh aktivitas kerja.
2 komentar:
kalau menurut saya, lebih baik ovj, lawakannya lebih ngena, dibanding YKS yang ya gitu deh,, acara ngebosenin, dengan durasi yang lamaaaaaaaa,, -___-"
Yks.menurutku bagus,acaranya bukan lawakan saja
Posting Komentar