Almh Ruyati TKW Yang Dipancung di Arab
Saya tadi nonton tvOne seputar hukuman pancung yang diterima TKW asal Bogor yaitu Ruyati dinegeri tempatnya mencari nafkah Arab Saudi. Saya disini akan mengupas salah satu yang menunjukan bahwa pemerintah Indonesia lalay dan lengah terhadap nasib TKI di luar negeri. Sebuah ironi, kemana aja para Menlu dan KBRI kok bisa tidak tau kalau ada WNI yang dihukum pancung diluar negeri. Konyolnya lagi pemerintah tahu dari media asing.
Pemerintah melalui Direktur Perlindungan WNI Luar Negeri, saat diwawancara banyak berkelit soal nasib TKI di luar negeri yang terkatung-katung nasibnya, sehingga menjadi tersudut saat diserang dengan sejumlah pertanyaan oleh Indi Rahmawati sebagai presenter saat itu. Selain itu buta informasi tentang TKI kemudian Direktur Perlindungan WNI di Luar Negeri juga masih mengaharap belas kasih rakyat, dalam hal ini soal dana tebusan buat TKW yang juga terancam dihukum pancung.
Direktur Perlindungan WNI Luar Negeri mengatakan di teve:
"Mana uang yang dikumpulkan dari solidaritas masyarakat yang katanya ingin membantu Darsem, Hingga saat ini pemerintah belum menerima"
Komentar saya pribadi:
"Aduh pak, masa uang tebusan Darsem masih mengaharap uang yang dikumpulkan rakyat. jangan berpangku tangan pada rakyat dong. Tidak mungkin kalau pemerintah tidak punya uang 4,7 miliar rupiah. Uang 4,7 M kan lebuh besar uang yang hilang di Century dan suap Wisma Atlit Sesmenpora"
"Ruyati adalah tumbal dari buruknya sistem pemerintahan Republik Indonesia"
"Ruyati meninggal dengan syahid karena menjalani hukum syariat Islam, Semoga Ruyati diterima disisi Allah Swt, Amin"
3 komentar:
Ya Allah kasian ya..*sambil ngurut dada.Bagaimana kalau itu adalah keluarga saya?ahh....
yah, semoga kejadian ini menjadikan pemerintah lebih belajar lagi menangani warganegaranya di luar negeri. biar nggak ada kejadian serupa lagi, kecolongan gini
semoga segalany menjadi lebih baik pada bangsa ini
Posting Komentar