Dulu sewaktu saya SMA saya merasa hidup saya tidak ada artinya, itu dulu tapi saya sekarang berbeda kini saya lebih percaya diri dan yakin bahwa hidup saya hari ini dan untuk esok seterusnya akan lebih baik. Memang hidup itu akan berubah jika kita sendiri mau barubah. Sedikit saya akan berbagi pada kalian semua tentang bagaimana tertekannya saya sewaktu SMA, walaupun masa SMA saya dulu sangat penuh dengan warna kebahagiaan namun setelah pulang dari sekolah saya tidak bisa membohongi diri sendiri bahwa saya pernah merasakan sulitnya hidup ini. Saya buktikan lewat tulisan yang judulnya "Rintihan Sang Pujangga" gila judulnya ABG banget kan? Ini tulisan saya buat pada hari sabtu tanggal 03 april 2004 waktu itu saya masih kelas 2 SMA di Jawa Timur. Ini dia kita baca sama-sama
"Rintihan Sang Pujangga"
Hatiku sellau bertanya-tanya mengapa hidupku begini.
Aku tidak pernah merasakan kebahagiaan, hatiku menangis.
Mengapa aku tak seperti orang yang gidup dibawah atap kebahagiaan, mengapa aku hidup dalam kehampaan.
Kutanya pada angin, laut, bulan, matahari, mengapa aku tak bisa seperti orang-orang yang diberi kebahagiaan.
Hatiku menangis, menjerit di antara kebisuan.
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, orang-orang selalu memojokkan aku.
Mengapa.... Mengapa semua ini terjadi pada diriku. Apakah tuhan sudah menakdirkan kalau aku gidup didunia begini....
Sumpah saya malu sendiri ha..ha...ha... mau melanjutkan keluhan saya itu, maklumlah saudara-saudara sekalian karena itu masa lalu yang memang harus saya buang dan sekarang saya sudah bahagia dengan keadaan sekarang. Sebenarnya masih ada empat paragraf lagi namun biarlah jangan dilanjutkan jadi saya ngerasa tidak enak sendiri. Ya iya lah nggak enak secara saya sekarang udah nggak kaya gitu lagi. Namanya juga ABG waktu itu jadi sok-sok jadi pujanggalah, sok romantislah, pengen ini itu tapi nggak bisa. Kalau sekarang mah sudah beda jauh. Saya rasa kalian dulu pernah mengalami ketiakpuasan seperti saya dalam segala hal dan pernah menuangkan dalam tulisan yang kalau di ingat sekarang kesannya gimana gitu. Dibilang lucu nggak lucu.... Tak taulah apa istilahnya kalau ingat masa SMA dulu
1 komentar:
ya pernah terutama wkt nulis diary.
Posting Komentar