Kamis, 19 Mei 2011 | By: Rahman Raden

Pembagian Benih Cabe Bukan Solusi



Kemarin ibu saya datang dari rumah pak RT membawa dua pot benih cabe secara gratis. Benih cabe tersebut diberikan oleh pemerintah melalui Departemen Pertanian kepada rakyat secara cuma-cuma. Saya sempat mikir coba aja pemerintah bagi-bagi Bantuan Langsung Tunai, Beasiswa Pendidikan, Beras atau apa saja yang penting rakyat langsung bisa merasakan secara nyata.

Kalau benih cabe sepertinya langkah yang terlalu tergesa-gesa. Pembagian benih cabe bukan solusi jitu untuk menekan harga cabe kembali melangit. "Seharusnya pemerintah memberikan dana yang cukup dan membuka lahan pertanian berupa cabe disetiap daerah". Dari pada dibagi-bagi belum tentu warganya mau merawat benih cabe tersebut. Gimana mau merawat cabe yang cuma dua pohon mending mencari solusi bagaimana besok dapur kembali mengepul.

Bukannya saya tidak menghargai pemerintah atas ide tersebut malah saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah membuat ibu dan sebagian tetangga saya sedikit senang karena ada bagi-bagi benih cabe dirumah pak RT. Sekali lagi benih cabe dibagikan oleh pemerintah agar rakyat merasa kepedasan sehingga lupa kalau harga lauk pauk dan sayuran yang sangat penting gizinya bagi generasi muda itu mahal harganya dipasaran saat ini.

Rakyat juga jangan kegirangan dapat benih cabe, gimana dengan nasib kedelai sebagai bahan baku tahu-tempe kemudian beras yang sekarang harganya masih belum ditekan keharga kantong rakyat kecil alias belum juga murah. Ini harus jadi bahan pengkajian pemerintah di Departement Pertanian supaya rakyat tidak lagi-lagi menyalahkan RI 1 yang dinilai gagal mensejahterakan rakyat. So tetap utamakan kebijakan yang memihak rakyat kecil.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

iyia, jangan nanam cabe mulu.

I-one mengatakan...

kok saya kurang setuju ya..
yah,paling gak terima aja,dari pada gak ada.lagian lebih baik kasih pancingan dari pada ikan.itu menurut saya loh,yang gak ngerti masalah apa2...hehe

Hariyanti Sukma mengatakan...

lah ... kok aku gak kebagian ya ....
tapi gak apa2lah kebetulan dihalaman belakang ku tumbuh pohon cabe tak sengaja ( dr tumpukan bakaran sampah ), eh rajin juga tuh pohon berbuah ... lumayan lah bisa mengurangi pengeluaran ...

Rahman Raden mengatakan...

Cerpenis: good
Iwan: No problem
Sukma: No coment, top deh

Posting Komentar