Kemarin (06-01-2011) saya bertemu sahabat saya yang baru pulang dari kota Singkawang Kalbar, dia cuti kerja di salah satu perusahaan perikanan milik pemerintah. Pagi-pagi dia mengajakku untuk ikut dia ke Poltabes Pontianak untuk membuat SMI C, karena pada hari tersebut saya juga tidak memiliki kesibukan maka saya bersedia mengantarnya ke Poltabes Pontianak.
Setelah sampai di lokasi ternyata situasi di Poltabes tidak memungkinkan buat saya karena banyak polisi wara-wiri dengan belaga sok gagah, padahal saya lebih gagah dari polisi (narsis) akhirnya saya memutuskan untuk menunggu di sebuah masjid tidak jauh dari Poltabes Pontianak. Masjid yang seluruh dindingnya terbuat dari kayu itu sangat indah dengan arsitektur kuno tapi tetap modern.
Saya menunggu di teras masjid sambil mengutak-atik Hp, selang lima menit kemudian tba-tiba sebuah mobil Honda Civic masuk ke komplek Masjid dan ternyata si empu mobil tersebut seorang wanita muda dengan pakaian seksi dengan atasan putih tanpa lengan dan celana hitam sepaha berwarna hitam serta sandal dengan hak yang tidak terlalu tinggi dan tangan kirinya memegang sebuah buku. Sepintas wanita tersebut mencuri perhatian saya sebagai laki-laki normal dan dengan pakaian mini wanita cantik berambut pendek tersebut masuk ke komplek masjid dan menuju sebuah tempat di kiri masjid yang bertuliskan "Tempat Wudhu Wanita"
Kemudian setelah mengambil air wudhu wanita seksi itu masuk kedalam masjid dan mengambil sebuah mukena yang tersedia di masjid tersebut kemudian sholat dua rakaat. Saya perhatikan itu bukan sholat subuh, pasti wanita itu sedang sholat sunah Duha yang memang waktunya di pagi hari. Sholat dua rakaat telah dilaksanakan dan wanita tersebut membaca Al-Quran dan sepuluh menit kemudian membaca sebuah buku yang di bawanya tadi. Saya menangkap judul buku tersebut "Tuntunan Sholat Lengkap"
Benar-benar saya kagum dengan wanita itu selain cantik dia tidak lupa manjalankan ibadah yang telah di ajarkan oleh agama yang di yakininya yaitu Islam. Walaupun tadi sewaktu datang kemasjid berpakaian seksi namun semua terjawab sudah, pakaian seksi tidak harus negatif tetapi jika memiliki hati yang bersih pakaian seksi akan tertutupi dengan tindakan yang baik di mata kita sebagai manusia. Wanita seksi itu hanya penampilan tetapi untuk urusan agama itu sangat pribadi jadi jangan pernah memandang orang dari pakaian tetapi dari hati baiknya. Itulah hikmah yang saya perolah dari wanita seksi itu setelah saya duduk di teras masjid saat menunggu sahabat saya yang buat SIM C di Poltabes Pontianak.
Setelah hampir satu jam menunggu sahabat saya tersebut akhirnya saya menelpon dia karena saya mau pulang lebih dulu, lagian siapa yang mau menunggu terlalu lama di masjid sendirian.
1 komentar:
met sore...
Posting Komentar