Jendela terbuka membawa angin busuk dari sekumpulan sampah yang tegeletak mengharap tuk dipungut. Sesekali tangan terus menari melompati setiap huruf yang berbaris tak rapi di atas keyboard. Kemudian disela suara yang lembut sebagai pertanda bahwa hape bordering menerima secarik surat dari burung bernama Telkomsel. Tanpa berfikir 1000 kali saya membaca isi surat tersebut, sebuah petuah mingguan yang intens saya terima
“Doa, ikhtiar dan lika-liku hidup semua semua hanya dapat dirasa oleh yang menjalaninya. Dibalik itu semua maka ada hikmahnya. Berdoa setiap hari harus dilakukan. Doa tidak hanya dijalankan sebagai sarana meminta tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya. Orang yang selalu bersyukur akan diberi lebih, orang yang tidak bersyukur maka akan dapat sebaliknya.
Doa harus di iringi dengan usaha atau ikhtiar, jika belum tercapai itu adalah yang tertunda. Tetapi jika sudah tercapai kita harus bersyukur akan nikmat-Nya. Lika liku hidup harus terus dijalani, senang susah itu adalah scenario yang telah ditetapkan. Jalani seperti air yang mengalir, jangan berputus asa dan tetap semangat, Insha Allah semua akan baik-baik saja sesuai yang kita harapkan”
Saya menghela nafas panjang mengikiti setiap irama jari menuju sebuah tempat bernama Reply dan membiarkan jari jemari menari di atas keyped qwerty disebuah hape kemudian saya berpindah menuju tempat yang berdekatan bernama send messeage.
6 komentar:
yup, tetap semangat dan jangan putus asa.
jgn pernah menyerah ya ... sobat ... ayo semangat ..!!!
ooo, ternyata manusia selain berdoa dan berusaha, juga harus bisa ikhlas dalam menjalani kehidupan yang penuh lika liku!
intinya jangan smpai hanya berdoa tanpa berusaha
Setuju do'a harus diiringi dengan usaha
Tetap Berusaha !
maaf baru muncul lagi
doa dan usaha itu harus seimbang.
Posting Komentar