Di dunia maya saat ini ada solidaritas Koin Peduli Gaji SBY, hal ini dikarenakan saat presiden SBY curhat soal gaji presiden yang tidak pernah naik selama tujuh tahun. Gagasan ini bukan hal yang serius dilakukan sama seperti penggalangan dana Koin Peduli Prita pada 2010 kemarin melainkan bentuk sindiran dan tamparan bagi pemerintah dari rakyat yang merasa kesejahteraannya belum terjamin sepenuhnya.
Dengan adanya ide konyol para pelaku dunia ini tentu mencerminkan ditengah sulitnya meraih kesejahteraan tetapi rakyat masih punya kepedulian tinggi soal kenaikan gaji presiden yang kinerjanya masih menggantung seperti Kasus korupsi, penanggulangan pasca bencana belum maksimal dan kasus mafia hukum.
Cuthat ala SBY sebenarnya tidaklah tepat ditengah kondisi bangsa yang carut marut, gaji presiden kita tidak perlu dinaikan jika kinerja pemerintahan SBY di anggap belum nyata bahkan menurut tokoh agama terkesan berbohong. Saya curhat tersebut untuk mengalihkan isu-isu soal mafia hukum agar publik beralih ke isu soal SBY yang gajinya minta dinaikan.
Dengan adanya ide konyol para pelaku dunia ini tentu mencerminkan ditengah sulitnya meraih kesejahteraan tetapi rakyat masih punya kepedulian tinggi soal kenaikan gaji presiden yang kinerjanya masih menggantung seperti Kasus korupsi, penanggulangan pasca bencana belum maksimal dan kasus mafia hukum.
Cuthat ala SBY sebenarnya tidaklah tepat ditengah kondisi bangsa yang carut marut, gaji presiden kita tidak perlu dinaikan jika kinerja pemerintahan SBY di anggap belum nyata bahkan menurut tokoh agama terkesan berbohong. Saya curhat tersebut untuk mengalihkan isu-isu soal mafia hukum agar publik beralih ke isu soal SBY yang gajinya minta dinaikan.
4 komentar:
curhatan sby akan gajinya...tidak pas momennya... seandainya pemimpin negeri ini seperti umar bin khattab, umar bin abdul aziz...
Aku aja gak pernah curhat soal gajiku... :(
Gara2 curhat inikah maka beberapa blogger menulis tentang gaji presiden yg paling tinggi di dunia?
Apakah benar2 ada yg nyumbang koin utk SBY?
Posting Komentar