Semangat Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2011

Bukan Singkawang jika tidak merayakan kemeriahan Imlek dan cap Go Meh, kota yang penduduknya sebagian besar keturunan Tionghoa merupakan salah satu kota yang menjadi icon komunitas Tionghoa di Indonesia dan kota ini sering disebut sebagai Hong Kongnya Indonesia Saat perayaan Imlek atau Cap Go Meh kota Singkawang selalu di ramaikan dengan perayaan yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2011 akan terasa lebih meriah dan itu merupakan perayaan yang dipastikan meriah bagi kaum Tionghoa yang sangat di tunggu oleh warga disana. walaupun mereka yang dari keturunan melayu atau non Tiongho.

Di Singkawang pada perayaan Cap Go Meh 2011 ini akan melakukan pemecahan rekor nasional, yakni sepeda lampion dan tempayan raksasa yang berisikan kue keranjang khas Imlek. sepeda lampion dan tempayan raksasa berisi kue kerangjang tersebut akan di daftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dan diletakan di stadion Kriasana Singkawang.

Sepeda lampion itu akan di arak di kota Singkawang melibatkan sekitar 500 siswa SMP di kota tersebut pada puncak acara yaitu tanggal 15 Februari 2011. Sementara kue keranjang raksasa dibuat secara sukarela oleh warga kota Singkawang, tempayan raksasa tersebut  berdiameter 2,68 meter dengan tinggi 1,6 meter.

Jika tidak aral melitang pada perayaan Cap Go Meh saya akan bertandang ke Singkawang untuk menyaksikan kemeriahan pesta Cap Go Meh dan ini kesempatan karena saya di ajak oleh sahabat saya yang kebetulan bekerja di kota Singkawang, seperti apa yang rasanya melihat kemeriahannya nanti di Singkawang? Gong Ci Pak Cai