Sabtu, 19 Februari 2011 | By: Rahman Raden

Cerita SMA: Bapak Hari Setiabudi SE, Sang Guru Ekonomi

Gambar Ilustrasi

Tadi saya mengirim pesan singkat di hape ke teman-teman saya yang dulu satu sekolah di SMA swasta (SMA Ibrahimy) di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, bunyi sms yang saya kirim sebagai berikut:

"Bapak Hari Setiabudi, S.E, adalah guru Ekonomi paling ditakuti oleh sekitar 260 siswa kelas tiga IPS di SMA ku dulu. Walaupun beliau galak tapi beliau selalu menasehati siswanya dengan kalimat ini 'KEBAIKAN SESEORANG JANGAN DI ANGGAP SUATU KELEMAHAN'

Kurang dari sepuluh menit sms yang masuk ke hape saya penuh sampai delapan belas Inbox. Tanggapan beragam dari teman-teman SMA saya, ada yang merasa itu kejutan karena sms tersebut, ada yang bilang bernostalgia ke masa SMA hingga ada yang kembali mengurim pesan-pesan moral fenomenal lainnya dari bapak Hari Setiabudi. Saya bisa kembali mendapat nomor hape teman-teman SMA karena bantuan Facebook.

Memang....
Pak Hari (biasa disapa begitu) guru paling killer sepanjang kehidupan sekolah saya, beliau menerapkan aturan ketat saat pelajaran Ekonomi berlangsung. Jika pelajaran Ekonomi tiba serasa sekolah di Akademi Militer, banyangkan saja mata siswa harus fokus ke depan, tidak boleh toleh kanan-kiri, buku harus dalam keadaan terbuka, tidak boleh pegang pulpen jika tidak menulis dan yang paling aneh tangan harus di atas meja ya seperti anak SD gitulah. Kalau siswa melanggar maka bersiaplah untuk maju kedepan di sanksi dengan  karet ban sepeda dengan cara dilingkarkan keleher dan ditarik kemudian di lepas, aauuuu... sakiittt buanget. Tidak hanya itu jika kita benar-benar membuat beliau marah maka bersiaplah tangan kasarnya mendarat dengan selamat di pipi kanan atau pipi kiri siswa.

Sekarang kabarnya pak Hari tidak lagi mengajar di SMA tempat saya dulu sekolah karena beliau sudah pulang kampung dan dipindahtugaskan ke kampung halamannya di Jawa Barat. Saat dulu disekolah kita merasa terbebani dan cemas saat pelajaran Ekomomi kelas tiga IPS berlangsung. Setelah sekian tahun lulus SMA pesan yang paling sering di ucapkan sebagai nasehat kepada siswanya dan selalu di ingat adalah:

Pikirkan akherat dunia kan terseret
Tak sikat dengan kulit duren
Nak Nek Nong (istilah pak Hari untuk menyebut Free Sex)
Dzikir mas....Dzikir....!!!

dan yang paling fenomenal dan dikenal hingga ke anak jurusan IPA adalah  'KEBAIKAN SESEORANG JANGAN DI ANGGAP SUATU KELEMAHAN'

Terima kasih pak Hari atas jasa-jasanya membimbing kami di SMA Ibrahimy Sitobondo dulu.

0 komentar:

Posting Komentar